MENGAIS REJEKI MENJELANG BULAN RAMADHAN

Banyuwangi (20/8) Masyarakat Indonesia memiliki tradisi unik setiap menjelang bulan Ramadhan yang barangkali jarang ditemui di Negara muslim lainnya. Berziarah ke makam kerabat (sebutan di Banyuwangi nyekar) sudah menjadi bagian dari budaya Islam yang cukup mengakar bagi masyarakat muslim indonesia, baik di pedesaan maupun perkotaan. Fenomena ini dimanfaatkan oleh para penjual bunga tabur untuk mengais rejeki lebih dari hari biasanya. Seperti di TPU Setro Penganten Kelurahan Tukang kayu tampak dipenuhi peziarah. Yuyun  salah seorang pedagang bunga tabur mengatakan penghasilannya meningkat 3 kali lipat akhir-akhir ini. Hari kamis biasanya  ia hanya mendapat Rp. 10.000. Seminggu ini penghasilannya meningkat sampai Rp 30.000. “Seminggu ini kami buka terus disini, kalo hari biasanya kami cuma berdagang pada hari kamis saja.” Tuturnya.