BANYUWANGI – Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah membuka secara resmi kegiatan pembinaan dan pengembangan organisasi kepramukaan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi. Ratusan pramuka mengikuti pembinaan yang mengangkat tema peran pramuka pada ekosistem digital yang digelar di Hotel Santika, Rabu (24/11/2021).
Wabup Sugirah menekankan bahwa anggota Pramuka hendaknya selalu menerapkan prinsip "Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani".
“Ing ngarso sung tuladha, Pramuka itu bisa memberikan tauladan baik di masyarakat maupun di dunia maya. Oleh sebab itu, penting Pramuka dibekali pengetahuan tentang etika berkomunikasi dalam media sosial,” ujarnya.
Sugirah menjelaskan, Pramuka juga bisa menjadi inti penggerak masyarakat dengan berada di tengah-tengah masyarakat dan mendorong peningkatan literasi digital masyarakat sebagai perwujudan ing madya mangun karsa dan tut wuri handayani.
“Tidak seperti zaman saya, dahulu semuanya serba tradisonal tapi sekarang segalanya serba online sehingga kegiatan ini adalah kesempatan untuk menimba ilmu dan pengetahuan dalam era digital. Sebagai generasi penerus, Pramuka wajib mempunyai keterampilan untuk hidup dalam dunia digital saat ini,” kata Sugirah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi Zen Kostolani menjelaskan peserta pembinaan sebanyak 150 orang terdiri dari pengurus kwarcab, utusan dewan ambalan (sebutan pengurus pramuka SMA), dewan racana (sebutan pengurus pramuka di kampus), pondok pesantren yang ada pramukanya dan perwakilan pengurus satuan karya pramuka
“Materi pembinaan terdiri dari pembinaan kelembagaan dan tentang ekosistem digital yang narasumbernya praktisi keamanan digital dari Jakarta, Abang Suluh Husodo. (*)