BANYUWANGI - Upaya Kabupaten Banyuwangi melakukan percepatan vaksinasi mendapat dukungan banyak pihak. Salah satunya datang dari Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) yang menggelar vaksinasi di Kecamatan Muncar. Banyuwangi. Ketua IKA UNAIR yang juga merupakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun langsung memantau pelaksanaannnya, didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Program vaksinasi bertajuk 'Jelajah Kampung dan Daerah Pesisir' ini digelar di 5 titik di wilayah Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jumat (29/10/2021). Khofifah hadir di Balai Desa Kedungrejo, Muncar untuk melihat pelaksanaaan 2.500 vaksin bagi warga sekitar.
"Kami berterima kasih atas support pemerintah daerah yang terus bersama-sama mempercepat vaksinasi. Kita harus sinergi,” kata Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu percepatan vaksinasi.
“Dan tak lupa, kami sangat berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan dan semua pihak yang terlibat pelaksanaan vaksinasi selama ini. Ini adalah kerja keras kita untuk semua untuk melindungi warga di negeri ini. Mari kita semua menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”,” kata Khofifah.
Khofifah pun mengajak semua yang ada di lokasi untuk berdiri, dan dia langsung memimpin menyanyikan lagu “Bagimu Negeri” yang diikuti seluruh yang hadir.
Peninjauan vaksinasi di Muncar ini merupakan salah satu rangkaian kunjungan dua hari Gubernur Khofifah di Banyuwangi. Kunjungan ini juga diikuti seluruh kepala daerah se-Jawa Timur.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasihnya atas dukungan Pemprov Jatim dan IKA Unair yang turut mendorong percepatan vaksinasi di Banyuwangi. Pemkab Banyuwangi sendiri menargetkan capaian 70 persen vaksinasi dalam waktu dekat, dari posisi saat ini 66 persen.
“Terima kasih IKA Unair yang telah mendukung vaksinasi di Banyuwangi. Skema kolaborasi seperti ini sangat bagus. IKA Unair terus konsisten menunjukkan perannya sebagai alumni perguruan tinggi yang tidak kenal lelah dalam membantu masyarakat,” kata Ipuk.
Ipuk menyampaikan bahwa selain mengejar target vaksinasi, pemkab terus melakukan edukasi disiplin pada protokol kesehatan. Hal ini terus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ke-3 covid seperti yang banyak diprediksikan.
“Kami terus mengimbau agar warga disiplin penuh pada protokol kesehatan. Jangan sampai muncul gelombang ke-3. Ini harus kita antisipasi, khususnya saat liburan Natal dan Tahun baru ini. Kuncinya ya 5M,” kata Ipuk.
Ketua Ikatan Alumnus Universitas Airlangga Banyuwangi (Ika Unair) Choiril Ustadi menjelaskan bahwa target awal vaksinasi adalah 1.500 warga. Namun, antusiasme warga terhadap pelaksanaan vaksinasi di luar dugaan.
“Vaksinasi ini ternyata mampu menyasar 2.500 warga yang kami gelar di lima titik secara serentak. Dan kami dari Ika Unair siap mensupport pemkab dan pemprov untuk mengawal vaksinasi di daerah. Kami juga banyak menerjunkan alumnus sebagai relawan untuk pelaksanaan kali ini,” ujar Ustadi. (*)