Sebelum menemui Bupati Jembrana, rombongan meninjau langsung pembuatan E-KTP di Kecamatan Negara yang oleh Depdagri dijadikan pilot project pencetakan E-KTP, yang didalamnya berisikan sidik jari dan data-data setiap pemiliknya. “..pengajuan pembuatan KTP baru akan ditolak oleh system jika yang bersangkutan telah memiliki KTP, jadi dengan penggunaan E-KTP ini dimungkinkan tidak akan terjadi KTP Ganda.. “jelas operator yang ditugaskan di bagian pembuatan E-KTP.
Proses pembuatan KTP berbasis elektronik ini tidak memerlukan waktu lama, setiap KTP hanya perlu waktu tiga menit, “ ini sangat baik sekali untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat “ ujar beberapa camat yg ikut dalam rombongan.
Dalam ulasannya Prof. Winasa, berkali kali menyampaikan, bahwa penggunaan E-KTP sangat memudahkan baik itu dari sisi administrasi kependudukan maupun pelayanan langsung kepada masyarakat, di Kabupaten Jembrana sendiri yang kini tengah berjalan dan hampir selesai yaitu proses pembuatan E-KTP untuk warga di Kecamatan Negara yang merupakan Pilot Project pembuatan E-KTP Nasional. Prof. Winasa juga menjelaskan, E-KTP untuk warga Jembrana, difungsikan untuk berobat gratis di Bidan, Dokter, Puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah, bahkan sampai RSUP Sanglah-Denpasar, termasuk beberapa puskesmas dan rumah sakit lainnya di Bali. Selain untuk pelayanan kesehatan E-KTP juga difungsikan untuk pemilihan kepala wilayah dengan sistem E-Voting. “ Seluruh pelayanan pembuatan KTP di Jembrana dilakukan oleh kecamatan, tetapi datanya juga tersimpan di Kabupaten “ pungkas Winasa.
Dalam pertemuan yg berlangsung kurang lebih satu jam tersebut, Bupati Jembrana juga banyak mengungkapkan rahasia jitu berbagai kiat-kiat dalam upaya peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. malah Prof winasa dalam kesempatan itu secara tegas mengatakan “ jika pemerintah tidak dapat melayani masyarakatnya dengan baik, buat apa pemerintahan itu ada..“ dari komitmen orang nomor satu di Kabupaten jembrana itu, maka tak salah kalau Kabupaten Jembrana sering kali mendapatkan penghargaan secara nasional dalam upaya pelayanan untuk masyarakat.